Dirilis pada tahun 2019, lagu “Mean It” yang dibawakan oleh Lauv dan LANY mungkin terdengar ceria dan menyenangkan, namun sebenarnya menyimpan makna yang jauh lebih dalam tentang kompleksitas dan ketidakpastian dalam sebuah hubungan asmara. Lagu ini menggambarkan hubungan yang tidak seimbang, dimana salah satu pihak merasa tidak yakin akan keseriusan pasangannya.
“Mean It” mengajak pendengar untuk merenungkan pentingnya kejujuran dan ketulusan dalam jalinan kasih. Pesan inti yang disampaikan lagu ini adalah bahwa cinta sejati tak cukup hanya diungkapkan dengan kata-kata manis melainkan harus terwujud dalam tindakan nyata dan komitmen yang konsisten.
Pengulangan lirik “If you don’t mean it” secara tegas menggarisbawahi pesan bahwa seseorang tidak seharusnya bertindak seolah menginginkan kehadiran orang lain, jika niatnya tidak benar-benar tulus. Karena pada dasarnya, hal ini menimbulkan rasa frustrasi yang mendalam.
Sederhananya, makna lagu “Mean It” dari Lauv dan LANY ini menegaskan satu prinsip penting : jika seseorang tidak benar-benar berniat untuk mencintai dengan tulus, lebih baik untuk tidak mengatakan apapun daripada menciptakan harapan palsu yang pada akhirnya hanya akan menyisakan luka dan kekecewaan.
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”
 
 


























































 
 




