Siaran-berita.com, Jakarta – Ketua Umum Perisai Syarikat Islam, Aditya Yusma, yang lebih dikenal dengan sebutan Mas Ndaru, menunjukkan dukungannya yang luar biasa terhadap kegiatan Car Free Day (CFD) di Bundaran HI, Jakarta Pusat, pada Minggu (22/6/2025). Mas Ndaru turut memeriahkan acara tersebut sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke-79.
Rangkaian kegiatannya berlangsung di area Car Free Day (CFD) tepatnya di depan Pos Polisi Thamrin, Jakarta Pusat, dan merupakan bagian dari upaya Polri dalam mendekatkan diri dengan masyarakat. Mas Ndaru memeriahkannya bersama dengan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Wakil Kepala Polri (Wakapolri) Komjen Pol Achmad Dofiri, Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri (Kabaintelkam) Komjen Pol Shahardiantono, serta Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya (Kapolda Metro) Irjen Pol Karyoto.
Tema yang diusung dalam rangkaian HUT Bhayangkara kali ini adalah “Polri untuk Masyarakat”. Puncak acara HUT Bhayangkara ke-79 dijadwalkan akan digelar pada tanggal 1 Juli 2025 di Monas, Jakarta. Melalui kegiatan tersebut, Polri berharap dapat mempererat hubungan dengan masyarakat dan menunjukkan dedikasinya dalam melayani rakyat.
Baca Juga
Pada pagi hari yang cerah sekitar pukul 07.30 WIB, suasana semakin meriah dengan kehadiran Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo yang tampak menikmati sarapan pagi bersama masyarakat yang hadir. Dengan senyum lebar dan penuh kehangatan, Jenderal Sigit melayani permintaan warga untuk berfoto bersama, menunjukkan kedekatannya dengan rakyat. Kehadiran Kapolri dalam acara tersebut tidak hanya menyemarakkan acara CFD, tetapi juga memperlihatkan sisi humanis Polri di mata masyarakat.
Mas Ndaru, sebagai Ketua Umum Perisai Syarikat Islam, turut memberikan kontribusi positif dengan terlibat aktif dalam acara tersebut. Kehadiran Mas Ndaru menambah semangat masyarakat yang ikut meramaikan CFD. Melalui keterlibatannya, ia menunjukkan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak dalam memperingati HUT Bhayangkara serta mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat. “Acara ini adalah bentuk konkret dari sinergi antara Polri dan masyarakat. Semoga ini dapat terus meningkatkan rasa aman dan nyaman bagi seluruh warga,” ujar Mas Ndaru.
Selain bersenda gurau dengan warga, Kapolri Jenderal Sigit juga menyempatkan diri untuk menyalami petugas PPSU (Penanganan Prasarana dan Sarana Umum) yang bertugas di kawasan Bundaran HI. Beliau berbincang dengan para petugas, memberikan apresiasi atas kerja keras mereka dalam menjaga kebersihan dan kenyamanan area tersebut. Interaksi tersebut menggambarkan perhatian Polri terhadap semua lapisan masyarakat, termasuk mereka yang berada di garis depan menjaga kebersihan dan ketertiban lingkungan.
Puncak dari kegiatan CFD tersebut adalah beragam layanan publik yang disediakan Polri, seperti cek kesehatan gratis, layanan perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM), hingga pengurusan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK). Masyarakat yang hadir tidak hanya menikmati suasana yang ceria tetapi juga mendapatkan manfaat langsung dari berbagai pelayanan publik yang sangat dibutuhkan. Kegiatan tersebut menjadi bukti nyata bahwa Polri senantiasa berkomitmen untuk mempermudah akses layanan bagi masyarakat luas.
Tidak hanya itu, suasana acara semakin semarak dengan adanya panggung hiburan yang terletak di depan Pos Polisi Thamrin. Kapolri Jenderal Listyo Sigit, yang dikenal memiliki bakat dalam dunia hiburan, menghibur masyarakat dengan menyanyikan dua buah lagu. Aksi tersebut membuat masyarakat semakin terkesan dan memberikan kesan bahwa Polri tidak hanya menjalankan tugasnya dengan tegas tetapi juga dekat dengan rakyat melalui berbagai kegiatan yang menyenangkan.
Rangkaian acara CFD tersebut menegaskan komitmen Polri dalam mewujudkan visi “Polri Presisi, Polri untuk Masyarakat”. Melalui kegiatan yang penuh keceriaan tersebut, Polri berusaha membangun hubungan yang lebih harmonis dengan masyarakat, sekaligus memberikan kontribusi nyata dalam menjaga keamanan, kenyamanan, dan kualitas hidup warga Indonesia. Sinergi antara Polri, pemerintah, dan masyarakat menjadi kunci untuk menciptakan Indonesia yang lebih baik dan lebih aman bagi semua.
(Dilaporkan oleh Muhammad Fadhli)
