Jakarta — 28 Juni 2025. Ketua Perkumpulan Keluarga Pesisir Selatan (PKPS) Kalimantan Barat, Ir. H. John Hendri, M.Si menghadiri Musyawarah Nasional (MUNAS) VI PKPS yang berlangsung pada 28–29 Juni 2025 di Jakarta. Kehadiran beliau menunjukkan komitmen kuat dalam mempererat tali silaturahmi dan memperkuat peran PKPS dalam pembangunan daerah.
Di sela-sela agenda MUNAS, Ir. H. John Hendri juga berkesempatan untuk bertemu dengan Bupati Pesisir Selatan, H. Hendrajoni. Pertemuan tersebut menjadi momen penting untuk berdiskusi mengenai sinergi antara masyarakat perantau dan pemerintah daerah dalam mendorong kemajuan kampung halaman, terutama di bidang sosial, budaya, dan ekonomi.
“Pertemuan ini menjadi ajang memperkuat komunikasi dan semangat gotong royong untuk membangun Pesisir Selatan yang lebih maju,” ujar Ir. H. John Hendri saat dimintai keterangan.
MUNAS VI PKPS tahun ini diikuti oleh perwakilan dari berbagai provinsi, dengan agenda utama memilih kepengurusan baru dan merumuskan program kerja strategis lima tahun ke depan.
Kehadiran Ir. H. John Hendri dalam MUNAS VI PKPS juga menjadi simbol kepedulian dan tanggung jawab moral para perantau terhadap kemajuan daerah asal. Dalam sambutannya di forum nasional tersebut, beliau menegaskan pentingnya menjaga kekompakan dan menjadikan PKPS sebagai wadah strategis untuk berkontribusi nyata bagi pembangunan Pesisir Selatan, baik melalui pemikiran, jejaring, maupun kegiatan sosial-ekonomi.
Pertemuan dengan Bupati Pesisir Selatan, H. Hendrajoni, yang berlangsung hangat dan penuh keakraban, turut menyoroti pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan organisasi perantau. Keduanya sepakat bahwa kolaborasi lintas wilayah sangat penting untuk mendorong percepatan pembangunan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Ini bukan sekadar temu kangen, tetapi bentuk nyata kolaborasi lintas wilayah yang membawa manfaat bagi Pesisir Selatan,” ungkap Ir. H. John Hendri.
Dengan semangat kebersamaan yang terus dijaga, PKPS diharapkan dapat menjadi lokomotif kemajuan daerah, menjembatani aspirasi masyarakat rantau dan kampung halaman dalam satu visi yang harmonis.