Kalurahan Terbah, Pengasih – Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) telah melaksanakan pelatihan pengolahan makanan dan minuman berbahan dasar Rosella (Hibiscus Sabdariffa L) di Dusun Terbah, Kalurahan Pengasih, Kapanewon Pengasih, Kabupaten Kulon Progo. Program ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat setempat dengan pengetahuan dan keterampilan baru yang tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan tetapi juga dapat meningkatkan perekonomian lokal.
Pelatihan ini dihadiri oleh ibu-ibu PKK setempat yang memiliki antusiasme tinggi dalam mengembangkan keterampilan mereka di bidang pengolahan makanan. Peserta pelatihan diajarkan cara membuat produk kekinian berbahan dasar Rosella, seperti sirup Rosella (Candyros), manisan Rosella (Chiffonros), dan bubuk Rosella (Latteros). Selain itu, mereka juga mendapatkan wawasan tentang teknik pengemasan menarik dan strategi pemasaran yang dapat membantu mereka mengenalkan produk ke pasar lokal dan nasional.
Ketua pengusul kegiatan, Wika Rinawati, M.Pd., menyatakan bahwa pengolahan Rosella memiliki potensi yang sangat besar dalam mendukung ketahanan pangan dan menciptakan peluang usaha baru. “Rosella memiliki segudang manfaat bagi kesehatan, seperti meningkatkan daya tahan tubuh, menurunkan tekanan darah, serta kaya akan vitamin C dan antioksidan. Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan bahan lokal ini untuk menciptakan produk yang bernilai gizi tinggi dan menarik bagi konsumen,” ujar Wika.
Baca Juga
Tidak hanya melibatkan para peserta pelatihan, program ini juga turut melibatkan mahasiswa dari Fakultas Vokasi UNY yang memberikan kontribusi penting dalam proses pengabdian kepada masyarakat. Pelatihan dilaksanakan dengan metode partisipatif, di mana peserta tidak hanya menerima materi secara teori, tetapi juga langsung mempraktekkan pengolahan produk Rosella, sehingga mereka dapat menguasai setiap tahapan produksi hingga pemasaran.
Program pelatihan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat Kalurahan Terbah. Dengan keterampilan baru yang diperoleh, ibu-ibu PKK diharapkan dapat mengembangkan usaha kecil berbasis produk Rosella, yang pada akhirnya akan meningkatkan pendapatan keluarga dan berkontribusi pada perekonomian desa.
Pelatihan ini juga menyasar pengembangan kelompok usaha bersama (KUB) yang dapat saling berbagi sumber daya dan informasi. Selain itu, ada potensi untuk menjalin kerja sama dengan pasar retail dan online, yang akan membantu produk olahan Rosella dari Kalurahan Terbah meraih pasar yang lebih luas dan berkelanjutan.
Sebagai tindak lanjut dari pelatihan ini, rencana pengembangan meliputi pendampingan usaha, pembentukan KUB, serta pemasaran bersama, baik secara offline maupun online. Para peserta akan terus didampingi dalam proses pengembangan usaha untuk memastikan bahwa produk mereka bisa berkembang dan mendapat tempat di pasar yang kompetitif.
Pelatihan ini merupakan bagian dari program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang didanai oleh DIPA UNY dan bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dengan pengetahuan praktis yang dapat meningkatkan kualitas hidup mereka, khususnya melalui inovasi produk berbahan dasar Rosella.
Diharapkan, pelatihan ini bukan hanya sekadar kegiatan satu kali, tetapi menjadi langkah awal dalam pengembangan usaha berbasis produk lokal yang mampu bersaing di pasar global
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”
