Kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadist (MTQH) tingkat Kecamatan Pangkalan Resmi di buka oleh Camat Pangkalan, Catur Teguh Imam Sugiarto, S.STP, MM pada Rabu Pagi (8/10/2025) bertempat di halaman Kantor Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Karawang.
Acara pembukaan MTQH (Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadits) yang berlangsung dengan khidmat dan dihadiri oleh beberapa tokoh penting menunjukkan betapa pentingnya kegiatan ini dalam membangun kesadaran dan pengamalan nilai-nilai Al-Qur’an dan Hadits di masyarakat. Dengan di hadiri oleh seluruh Peserta, unsur Muspika, Kepala Desa, Masyarakat, Tokoh agama dan hadir Juga Kepala Kua Kecamatan Pangkalan.
Tahun ini sebanyak kurang lebih 35 peserta ambil bagian dalam perlombaan Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadist (MTQH) ini. Dalam sambutannya Camat Pangkalan Catur Teguh Imam Sugiarto, S.STP, MM menyampaikan bahwa ajang MTQH ini menjadi wadah untuk membentuk karakter dan akhlak mulia bagi generasi muda melalui pengamalan nilai-nilai Al-Qur’an dan Hadits.
Ia juga bersepesan agar seluruh peserta menjunjung tinggi sportivitas dan kejujuran, serta meminta kepada juri untuk memberikan penilaian yang adil dan bertanggung jawab.
Baca Juga
Oleh : Ronni Fradeka
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”
