• Hubungi Redaksi
  • Login
  • Register
Siaran Berita
Leaderboard Puteri Anak dan Puteri Remaja Banten 2025
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
Siaran Berita
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
No Result
View All Result
Siaran Berita
No Result
View All Result
Home Opini

Budaya Produktif vs Budaya Istirahat: Kenapa Kita Butuh Keseimbangan?

Rifki Azizan by Rifki Azizan
30 June 2025
in Opini
A A
0
kerja keras tanpa jeda: pikiran penuh, energi habis, tapi tugas nggak ada habisnya. Saatnya berhenti sejenak, biar tetap waras.

kerja keras tanpa jeda: pikiran penuh, energi habis, tapi tugas nggak ada habisnya. Saatnya berhenti sejenak, biar tetap waras.

855
SHARES
1.2k
VIEWS

Di zaman sekarang, produktivitas sering kali dianggap sebagai kunci utama. Banyak di antara kita merasa bangga jika dapat bekerja dari pagi hingga menjelang malam, seolah-olah waktu kerja yang panjang adalah tanda keberhasilan. Budaya kerja keras yang tanpa henti, atau yang dikenal dengan “hustle culture“, menjadi tren, terutama karena media sosial yang memperlihatkan orang-orang yang super sibuk, pertemuan di kafe mewah, bekerja sambil berwisata, dan hanya tidur selama 3 jam setiap malam.Di zaman sekarang, produktivitas sering kali dianggap sebagai kunci utama. Banyak di antara kita merasa bangga jika dapat bekerja dari pagi hingga menjelang malam, seolah-olah waktu kerja yang panjang adalah tanda keberhasilan. Budaya kerja keras yang tanpa henti, atau yang dikenal dengan “hustle culture“, menjadi tren, terutama karena media sosial yang memperlihatkan orang-orang yang super sibuk, pertemuan di kafe mewah, bekerja sambil berwisata, dan hanya tidur selama 3 jam setiap malam.

Namun, apakah kita pernah merenungkan: sampai kapan kita akan terus-menerus berusaha mencapai produktivitas, sementara tubuh dan pikiran kita perlahan-lahan kehabisan energi?

Produktif itu Baik, Tapi…

Baca Juga

K-Pop

Investasi Danantara K-Pop Perfilman: Suatu Peluang atau Salah Prioritas?

1 July 2025
Sumber: iStock

Tips Ngirit Uang Jajan Ala Anak Kos: Tetap Seru, Tetap Hemat!

1 July 2025
IMG 3036

Pancasila sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu

1 July 2025
250624153811 950

Pancasila sebagai Ideologi Negara di Tengah Arus Budaya Asing dan Globalisasi

1 July 2025

Produktif jelas baik. Kita jadi merasa bermanfaat, gagasan-gagasan muncul, dan impian secara bertahap menjadi kenyataan. Namun, ketika segala sesuatunya dinilai berdasarkan “seberapa banyak yang kita kerjakan hari ini”, sering kali kita melupakan bahwa beristirahat juga merupakan bagian penting dalam hidup. Ironisnya, orang yang memaksa diri untuk selalu aktif sering kali kehilangan konsentrasi, mudah terserang penyakit, dan akhirnya tidak menjadi produktif sama sekali.

Kirim Berita Media Wanita

Dalam beberapa tahun terakhir, banyak anak muda mulai menyadari bahwa kelelahan mental itu nyata. Kita merasa kehabisan tenaga secara fisik dan emosional, tetapi tetap memaksa diri untuk bekerja karena takut tertinggal dari orang lain. Padahal, tidak semuanya perlu diselesaikan dalam waktu semalam, kan?

Mulai Normalisasi Istirahat

Istirahat bukan berarti kita malas. Sebenarnya, beristirahat adalah cara untuk menjaga kesehatan fisik dan mental kita agar tetap seimbang. Tidur yang cukup, berjalan di sore hari, atau hanya bersantai sambil menonton film, adalah cara untuk memastikan kita tetap bertenaga untuk aktivitas keesokan harinya.

Bahkan di beberapa negara yang sudah maju, keseimbangan antara kerja dan kehidupan pribadi menjadi kunci untuk meraih kebahagiaan. Contohnya, orang-orang di Eropa sangat menghargai waktu untuk berlibur. Kantor ditutup, laptop ditinggalkan, dan mereka lebih memilih untuk menikmati hidup di luar pekerjaan. Mengapa kita tidak bisa mengikuti contoh itu?

Keseimbangan, Bukan Salah Satu!

Budaya kerja dan budaya istirahat seharusnya tidak saling bertentangan. Keduanya saling mendukung. Bekerja keras itu penting, tetapi menyadari waktu untuk beristirahat juga sangat krusial. Terus-menerus beraktivitas tidak lantas menjamin kesuksesan yang lebih besar. Sebaliknya, individu yang paham kapan harus berhenti beristirahat umumnya dapat bekerja dengan lebih baik.

Jika tubuh sudah merasa lelah, tanda yang muncul jelas: berhenti sejenak. Luangkan waktu untuk diri sendiri. Tidak perlu merasa bersalah jika satu hari terasa kurang produktif. Ingatlah, kita adalah manusia, bukan mesin.

Hustle culture memang terlihat menarik, tetapi hidup bukanlah persaingan untuk menjadi yang paling aktif. Jika berbuat banyak membuat kita bahagia, teruskanlah. Jika merasa lelah, ambil napas dalam-dalam, berhenti sejenak, dan nikmati waktu istirahat. Dunia tidak akan hancur hanya karena kita tidur lebih lama atau menunda tugas sehari.

Pada dasarnya, hidup tidak terkait dengan seberapa cepat kita bergerak, tetapi lebih kepada bagaimana kita dapat bertahan dengan pikiran yang tenang dan tubuh yang bugar. Jadi, ayo, mulailah berdamai dengan diri sendiri: kerja iya, tapi juga jangan lupa untuk istirahat!

 

Share342Tweet214Share60Pin77SendShare
Leaderboard apa apa
Previous Post

Media Sosial: Teman Dekat yang Kadang Bikin Jauh

Next Post

Gus Hono adalah Spritual dunia yang berasal dari Cepu Blora desa sumber pitu

Rifki Azizan

Rifki Azizan

Related Posts

K-Pop

Investasi Danantara K-Pop Perfilman: Suatu Peluang atau Salah Prioritas?

1 July 2025
Sumber: iStock

Tips Ngirit Uang Jajan Ala Anak Kos: Tetap Seru, Tetap Hemat!

1 July 2025
IMG 3036

Pancasila sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu

1 July 2025
250624153811 950

Pancasila sebagai Ideologi Negara di Tengah Arus Budaya Asing dan Globalisasi

1 July 2025
Next Post
Screenshot 2025 06 30 16 54 11 13

Gus Hono adalah Spritual dunia yang berasal dari Cepu Blora desa sumber pitu

WhatsApp Image 2025 06 30 at 17.09.20

Upaya Pemulihan dan Pemberdayaan Korban Pergaulan Seks Bebas di Bawah Umur” yang dilaksanakan oleh mahasiswa Ilmu Hukum Universitas Pamulang di SMK Kesehatan Letris Indonesia 2, Pamulang

Sumber: pexels

Melek Literasi, Bukan Sekadar Bisa Baca

file 20250625 62 bley5o

Gencatan Senjata Iran-Israel Berlangsung di Tengah Ketegangan yang Masih Memanas

empowered kid 520x346 1

Ranking Masih Jadi Raja, Saatnya Sekolah Fokus pada Potensi Unik Siswa

Please login to join discussion
Rumah Prabu Half Page
Siaran Berita

Siaran-Berita.com adalah portal media berita online yang terbuka untuk umum dan menerima kontribusi tulisan dari berbagai penulis. Tulisan yang dimuat dapat berupa berita, press release, opini, maupun bentuk tulisan lainnya.

Segala konten yang dipublikasikan di Siaran-Berita.com merupakan tanggung jawab penuh dari masing-masing penulis. Hak cipta atas isi tulisan, gambar, maupun video yang ditayangkan di situs ini sepenuhnya menjadi milik penulis atau pengunggah konten.

Follow Us

Siaran-Berita.com

Jika Anda merasa keberatan dengan adanya tulisan, gambar, atau video yang ditampilkan di situs ini karena alasan hak cipta atau alasan lainnya, silakan hubungi tim redaksi melalui email di:

📧 redaksi@siaran-berita.com

Kami akan segera meninjau dan menghapus konten yang dimaksud sesuai dengan kebijakan dan pertimbangan redaksi.

Penting! Klaim Tulisan Kamu

Sehubungan dengan serangan pihak-pihak yang tidak bertanggung-jawab mengakibatkan Redaksi mengalami kehilangan data dan terpaksa melakukan restore dari backup yang mengakibatkan beberapa tulisan dari penulis “berpindah” ke default “Redaksi”. Bagi yang ingin mengklaim tulisan nya silahkan tinggalkan pesan di kolom komen atau email ke : redaksi@siaran-berita.com

Iklan MC DSA Square
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Cyber
  • Syarat & Ketentuan Tulisan
  • Syarat dan Ketentuan Penggunaan Website
  • Disclaimer

© 2023 SIaran Berita - Pres Rilis dan Berita

Welcome Back!

Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
  • Login
  • Sign Up

© 2023 SIaran Berita - Pres Rilis dan Berita