Surabaya, 14 Maret 2025 – Di tengah semarak bulan suci Ramadhan, Fakultas Hukum Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya menggelar acara buka bersama anak yatim piatu yang penuh kehangatan dan kebersamaan. Acara yang berlangsung di lapangan depan gedung Fakultas Hukum ini menjadi tradisi tahunan yang selalu dinantikan, sebagai wujud nyata kepedulian civitas akademika terhadap sesama.
Acara tersebut dihadiri oleh Dekan Fakultas Hukum Untag Surabaya, Prof. Dr. Slamet Suhartono, S.H., M.H., dan Wakil Dekan Fakultas Hukum Untag Surabaya, Dr. Endang Prasetyawati, S.H., M.Hum. Turut hadir pula perwakilan dari organisasi mahasiswa (ormawa) Fakultas Hukum Untag Surabaya, yaitu Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM).
Kehadiran Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum Untag dan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) FH Untag Surabaya menunjukkan sinergi dan kolaborasi antara pihak fakultas dengan organisasi mahasiswa dalam menjalankan kegiatan sosial. Hal ini juga menjadi wujud nyata dari peran aktif mahasiswa dalam kegiatan kemasyarakatan.
Sejak sore hari, lapangan telah disulap menjadi tempat yang nyaman dan penuh makna. Dekorasi sederhana dengan sentuhan Islami menciptakan suasana yang khidmat dan bersahaja. Anak – anak yatim piatu hadir dengan senyum ceria, disambut hangat oleh para panitia yang terdiri dari dosen, mahasiswa, dan staf Fakultas.
Sebelum waktu berbuka tiba, acara diisi dengan berbagai kegiatan yang menyentuh hati. Pembacaan ayat suci Al – Quran yang dilantunkan dengan merdu menggema di seluruh penjuru lapangan, menciptakan suasana yang tenang dan penuh kekhusyukan. Tausiyah singkat yang disampaikan oleh seorang tokoh agama memberikan pencerahan dan mengingatkan tentang pentingnya berbagi dan peduli terhadap sesama, terutama di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini.
Saat adzan maghrib berkumandang, suasana menjadi semakin khidmat. Para hadirin bersama – sama menikmati hidangan berbuka yang telah disiapkan dengan penuh cinta. Berbagai hidangan lezat dan bergizi disajikan, mulai dari takjil dan hidangan utama. Senyum dan tawa anak – anak yatim piatu menjadi pemandangan yang menghangatkan hati, mencerminkan kebahagiaan mereka di momen yang istimewa ini.
Setelah berbuka puasa, acara dilanjutkan dengan pemberian santunan kepada anak – anak yatim piatu. Santunan ini merupakan bentuk nyata kepedulian dari Fakultas Hukum Untag Surabaya dan organisasi mahasiswa, sebagai upaya untuk meringankan beban dan memberikan kebahagiaan kepada mereka. Setiap anak menerima santunan yang dikemas dalam bingkisan menarik, berisi berbagai kebutuhan pokok dan perlengkapan sekolah.
Prof. Dr. Slamet Suhartono, S.H., M.H., dalam sambutannya menyampaikan bahwa acara ini merupakan wujud nyata dari nilai – nilai kemanusiaan yang dijunjung tinggi oleh Fakultas Hukum Untag Surabaya. Beliau berharap, kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi semua pihak untuk terus peduli dan berbagi dengan sesama, tidak hanya di bulan Ramadhan, tetapi juga di setiap waktu. Beliau juga menekankan pentingnya peran organisasi mahasiswa dalam kegiatan sosial, sebagai bagian dari pembentukan karakter dan kepedulian terhadap masyarakat.
Baca Juga
Acara buka bersama ini ditutup dengan doa bersama, memohon keberkahan dan kebahagiaan bagi semua yang hadir. Para hadirin meninggalkan lokasi acara dengan hati yang penuh syukur dan kebahagiaan, membawa pulang kenangan indah dari momen kebersamaan yang penuh makna ini. Kegiatan ini bukan hanya sekadar acara seremonial, tetapi juga menjadi momentum penting untuk mempererat tali silaturahmi dan menumbuhkan rasa kepedulian terhadap sesama, khususnya bagi anak – anak yatim piatu yang membutuhkan perhatian dan kasih sayang.
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”
