Sumatera Selatan- Ketua Harian Grib Jaya DPD Sumatera Selatan, Rubi Indiarta, SH, menyampaikan imbauan kepada masyarakat agar tidak terpancing dengan isu yang menyebarkan terkait pertikaian dua ormas besar di beberapa daerah yang belum lama ini.
Imbauan ini disampaikan langsung dalam pernyataannya yang disebarkan melalui Status Story di media sosial miliknya. Kamis (16/01/2024)
Dalam pernyataannya, Rubi Indiarta, SH, menegaskan pentingnya menjaga situasi kondusif di Sumatera Selatan, mengingat isu yang berkembang dapat memicu keresahan di tengah masyarakat.
“Kami meminta seluruh anggota Grib Jaya, masyarakat Sumatera Selatan, dan semua pihak untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang belum jelas kebenarannya. Mari kita jaga kedamaian di daerah kita, dengan mengedepankan persatuan dan kebersamaan”, imbau Rubi
Aktivis muda ini juga mengingatkan agar masyarakat bijak dalam menyaring informasi yang beredar di media sosial maupun lingkungan sekitar. Menurutnya, penyebaran informasi yang tidak akurat hanya akan memperkeruh suasana.
“Gunakan akal sehat dan cermat dalam menerima informasi. Jika ada yang skeptis, tanyakan kepada pihak yang berwenang atau sumber terpercaya. Jangan sampai kita menjadi korban pengganggu yang bisa merugikan diri sendiri maupun lingkungan.”Ucapnya
Sebagai langkah nyata, Grib Jaya DPD Sumsel juga akan berupaya mewujudkan komunikasi dengan berbagai pihak, termasuk organisasi masyarakat lainnya, untuk mendinginkan suasana dan mencegah konflik yang lebih besar.
“Kami membuka ruang dialog dan koordinasi dengan semua pihak terkait. Semangat musyawarah adalah kunci utama untuk menyelesaikan segala permasalahan tanpa harus melibatkan kekerasan atau pemaksaan.” Ujar Rubi
Baca Juga
Imbauan ini diharapkan dapat menjadi layanan positif bagi seluruh masyarakat Sumatera Selatan untuk menjaga perdamaian. Tetaplah waspada, namun jangan mudah percaya pada informasi yang belum terkonfirmasi, dan jangan mudah terpancing emosi.
“Mari bersama-sama menjaga keharmonisan di daerah kita.” Tutup Rubi. (restu)
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”
