Gunungkidul (MAN 2 Bantul) – Kepala MAN 2 Bantul, Nur Hasanah Rahmawati, menghadiri Rapat Kerja Kelompok Kerja Madrasah Aliyah (KKMA) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Tahun 2025 yang berlangsung di Joglo Mbah Gito, Gunungkidul, pada Rabu (19/2/2025). Kegiatan ini mengusung tema “Menyatukan Langkah Menuju Madrasah Jogja Istimewa untuk Kemaslahatan Generasi Emas 2045.”
Rapat kerja ini secara resmi dibuka oleh Anita Isdarmini, yang mewakili Kepala Bidang Pendidikan Madrasah. Dalam sambutannya, Anita menekankan pentingnya sinergi antar-madrasah dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan mencetak generasi unggul yang berdaya saing di tingkat nasional maupun internasional.
“Kami berharap rapat kerja ini dapat menghasilkan program-program strategis yang mampu meningkatkan prestasi madrasah serta membawa Madrasah DIY semakin maju, bermutu, dan mendunia. Madrasah Jogja Istimewa, sebagaimana slogan Dit. KSKK Madrasah,” ujarnya.
Nur Hasanah Rahmawati, selaku Kepala MAN 2 Bantul, turut memberikan pandangannya mengenai peran madrasah dalam menghadapi tantangan pendidikan di era modern. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antar madrasah dalam berbagi praktik baik, pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran, serta peningkatan kompetensi guru untuk menghasilkan lulusan yang siap menghadapi era digital dan globalisasi. “Dengan kerja sama yang kuat antar madrasah, kita dapat mewujudkan Madrasah Jogja Istimewa yang menjadi teladan dalam pendidikan berbasis keislaman dan kebangsaan,” ujarnya.
Dengan terselenggaranya rapat kerja ini, diharapkan madrasah aliyah di DIY semakin solid dalam menyusun strategi pendidikan yang inovatif dan berdaya guna. KKMA DIY berkomitmen untuk terus mendukung peningkatan kualitas pendidikan madrasah dalam menghadapi dinamika perkembangan zaman, sehingga madrasah tetap menjadi pilihan utama bagi masyarakat dalam mencetak generasi unggul yang berakhlak dan berprestasi.
