Bantul (MTsN 6 Bantul) – Siswa MTsN 6 Bantul terus membudayakan perilaku cinta lingkungan melalui kegiatan pembiasaan adiwiyata. Salah satu kegiatan yang rutin dilakukan adalah pemberian makan ikan gurameh dan nila yang dipelihara di kolam kecil yang terletak di sebelah selatan musala madrasah.
Yang menarik, air kolam ikan tersebut berasal dari pemanfaatan air wudhu yang ditampung melalui saluran khusus. Air sisa wudhu yang masih bersih dan layak ini dialirkan ke kolam sebagai bentuk pengelolaan limbah ramah lingkungan. Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya madrasah dalam mengintegrasikan nilai-nilai adiwiyata ke dalam kegiatan sehari-hari siswa.
Setiap harinya, siswa yang tergabung dalam kader perikanan, secara bergiliran memberi makan ikan serta memantau kebersihan dan kondisi air kolam. Kegiatan ini tidak hanya menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan madrasah, tetapi juga menanamkan tanggung jawab dan rasa cinta terhadap makhluk hidup khususnya ikan.
Baca Juga
Ketua adiwiyata MTsN 6 Bantul, Wiwik Muslimatun, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu implementasi nyata dari program adiwiyata berbasis pembiasaan. “Kami ingin siswa terbiasa menjaga lingkungan dengan tindakan kecil yang berdampak besar. Pemanfaatan air wudhu untuk kolam ikan ini adalah salah satu contoh konkret,” ujar Wiwik.
Dengan kegiatan ini, MTsN 6 Bantul berharap bisa mencetak generasi yang peduli terhadap lingkungan sejak dini, serta terus berinovasi dalam mewujudkan madrasah yang hijau dan berkelanjutan. (sps)
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”
