Festara II telah sukses digelar selama 2 hari mulai Sabtu (7/6/2025) hingga Minggu (8/6/2025) di Balaikota Surakarta.
Ajang kreatif berskala nasional ini menampilkan lebih banyak kerajinan tas dari berbagai penjuru nusantara.
Selain pameran tas, Festara II juga menyajikan seni pertunjukan, mulai dari musik, tari hingga fashion.
Ketua pelaksana Heru Mataya mengatakan bahwa Festara II menjadi bagian dari upaya besar untuk melestarikan budaya kerajinan yang ada di nusantara, dengan tujuan memperkenalkan kerajinan lokal kepada masyarakat luas.
Tak hanya itu, acara ini juga menjadi kesempatan bagi para perajin dan pengusaha lokal untuk menunjukkan produk mereka.
Heru mengaku gembira karena acara ini kembali di gelar di Balaikota Solo.
“Acara ini bertujuan untuk melestarikan dan memajukan kebudayaan Indonesia melalui industri tas nusantara” kata Heru dalam sambutannya di Balaikota Solo.
Heru berharap tema “Inspirasi Tas Bahari” ini dapat menggugah kesadaran kolektif akan eksistensi Indonesia sebagai negara bahari yang kaya.
“Solo menjadi rumah kedua untuk museum ini, kami berharap Museum Tas Nusantara dan Museum Payung Nusantara dapat menjadi pusat edukasi dan informasi tentang warisan budaya kerajinan Indonesia,” kata Heru.
Adapun even Festara ini dibuka langsung dengan simbol memberikan tas kepada para pengrajin.
Setidaknya 42 artisan dari berbagai kota di Indonesia turut berpartisipasi dalam pameran “Ini Tas”.
Mahasiswa magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Prodi Desain Mode Fakultas FSRD, turut berpartisipasi dalam acara tersebut.
Beberapa mahasiswa itu di antaranya, Vina ‘Aini Putri Ismandia (22), Zahrina Azatil Ismah (21), dan Viky Muna Marzuqoh(21).
Ketiga mahasiswa tersebut terlibat dalam pameran “Ini Tas” Festara II dengan mitra magang DenCraft.
Mereka turut menyalurkan ide dan kreativitas dalam karya berupa tas, yang menjadi salah satu acara utama dama event ini.
Salah satu mahasiswa bernama Vina mengatakan bahwa pameran ini menjadi pengalaman yang sangat berharga, karena bisa terlibat langsung dalam memperkenalkan produk tas hasil karya kreatif kepada masyarakat luas.
“Mengikuti pameran Festara merupakan pengalaman yang luar biasa dan tak terlupakan bagi saya” kata Vina.
Hal senada juga disampaikan mahasiswa lain, Zahrina yang merasa senang dan bangga mengikuti event ini.
“Kami merasa senang dan bangga bisa membawa tas dengan sentuhan budaya dan craft ke panggung nasional.” ucap Zahrina.
Sementara itu, Viky berharap pameran ini bisa terus diadakan secara rutin setiap tahunnya agar para pelau usaha lokal dan UMKM dapat memiliki wadah untuk mempromosikan produk secara lebih luas.
“Pameran ini bukan hanya ajang jual beli, tapi juga ruang bertukar ide, nelajar promosi, dan memperluas jaringan,” kata Vicky.