Siaran berita, Malang, Jawa Timur — Dalam rangka mendukung program Panen Raya Serentak Nasional yang dicanangkan secara luas di berbagai daerah, Polresta Malang Kota menunjukkan langkah konkret dengan menggandeng kalangan akademisi, khususnya para mahasiswa magang dari sejumlah perguruan tinggi di Malang. Salah satu yang paling menonjol adalah partisipasi aktif mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang (FH UMM) yang turut diterjunkan langsung ke lapangan bersama jajaran kepolisian dan masyarakat petani.
Kegiatan yang berlangsung penuh semangat ini dihadiri langsung oleh Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono, beserta jajaran kepolisian lainnya. Dalam suasana yang hangat dan penuh kebersamaan, para mahasiswa diajak terlibat dalam proses panen jagung bersama para petani lokal. Kehadiran mahasiswa, khususnya dari Fakultas Hukum UMM, bukan hanya sekadar sebagai peserta, tetapi juga mencerminkan peran strategis generasi muda dalam mendukung program ketahanan pangan nasional serta memperkuat harmoni sosial di masyarakat. Dalam sambutannya, Kombes Pol Nanang Haryono menegaskan bahwa kegiatan Panen Raya ini tidak semata-mata soal hasil pertanian, tetapi juga menjadi simbol nyata dari nilai kebersamaan dan kolaborasi lintas sektor.
Baca Juga
“Panen Raya ini bukan hanya bicara hasil pertanian, tapi juga bicara soal kebersamaan, kolaborasi, dan semangat gotong royong antara aparat, mahasiswa, dan masyarakat,” ujar Kapolresta di tengah kegiatan.
Mahasiswa Fakultas Hukum UMM terlihat sangat antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. Mereka hadir dengan mengenakan jas almamater merah yang khas, mencolok di antara barisan peserta lainnya. Kehadiran mereka tidak hanya menambah semarak suasana, tetapi juga membawa makna penting: bahwa peran mahasiswa hukum tak terbatas pada ruang kelas dan kajian teori, melainkan juga bisa hadir dan berkontribusi langsung dalam dinamika sosial di tengah masyarakat.
Lebih dari sekadar keterlibatan fisik, keikutsertaan para mahasiswa ini merupakan bagian dari pelaksanaan Program Magang Mandiri yang digagas oleh Laboratorium Hukum FH UMM. Program tersebut dirancang untuk memberikan pengalaman praktis bagi mahasiswa, terutama dalam melihat langsung bagaimana nilai-nilai hukum dapat diimplementasikan dalam kehidupan masyarakat secara nyata.Melalui kegiatan ini, para mahasiswa diajak untuk mengembangkan perspektif yang lebih luas mengenai peran hukum dalam pembangunan sosial, serta memahami urgensi keterlibatan hukum dalam mendukung sektor-sektor strategis nasional seperti ketahanan pangan.
Kegiatan kolaboratif ini sekaligus menjadi bukti nyata sinergi antara institusi penegak hukum, lembaga pendidikan, dan masyarakat sipil. Bagi Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang, momen ini menjadi ajang strategis untuk memperkuat peran tridarma perguruan tinggi—khususnya pengabdian masyarakat—dengan menekankan pentingnya pendekatan humanis dalam praktik hukum.
Dengan semangat gotong royong dan kolaborasi lintas sektor, kegiatan Panen Raya Serentak ini tidak hanya sukses secara substansi, tetapi juga meninggalkan kesan mendalam bagi para mahasiswa, sekaligus menjadi contoh praktik baik dalam membangun keterlibatan mahasiswa hukum dalam kerja-kerja sosial yang berdampak langsung bagi masyarakat.
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”
