Bandung, Indonesia — Perusahaan teknologi nasional PT MSM Tiga Matra Satria melalui dua divisinya — MSM Parking Division dan MSM Security Division — mengumumkan telah menerima komitmen investasi strategis senilai USD 11,8 juta (setara sekitar Rp 190 miliar) dari investor asal Malaysia.
Dana investasi ini akan difokuskan untuk penguatan infrastruktur bisnis parkir digital, riset teknologi keamanan X-Ray bandara dan inspeksi kendaraan kargo, serta mendukung rencana Go Public MSM pada tahun 2035.
🌍 Dorongan Strategis untuk Transformasi Teknologi Keamanan dan Mobilitas
Baca Juga
Kabar ini dikonfirmasi langsung oleh Ady Rachman, Business Manager PT MSM Tiga Matra Satria**, yang menyampaikan bahwa komitmen investasi ini merupakan hasil penjajakan jangka panjang antara MSM dan investor regional yang berpengalaman di sektor energi dan teknologi.
“Komitmen investasi ini adalah bentuk kepercayaan dari mitra internasional terhadap potensi MSM sebagai pemain teknologi keamanan dan parkir digital nasional.
Kami akan memanfaatkan dana tersebut untuk memperkuat riset dan pengembangan, serta memperluas jaringan layanan di seluruh Indonesia,” ujar Ady Rachman dalam keterangan resmi di Bandung, Sabtu (19/10/2025).
Ady menambahkan, rencana investasi ini merupakan bagian dari langkah strategis MSM untuk membangun fundamental kuat menuju Go Public 2035, dengan prioritas pada inovasi produk, digitalisasi layanan, dan profesionalisasi struktur bisnis.
🚀 Fokus Pengembangan: Parkir Digital & Inspeksi Keamanan Terpadu
Melalui MSM Parking Division, perusahaan berkomitmen memperluas sistem Tap and Go Smart Parking, Automatic Number Plate Recognition (ANPR), serta Barrier Gate Heavy Duty M-Gate yang telah digunakan di berbagai kota seperti Bandung, Karimun, Ambon, dan Lampung.
Sementara itu, MSM Security Division tengah memperkuat lini produk mesin X-Ray bandara, body scanner, dan sistem inspeksi kendaraan kargo/kontainer.
Teknologi ini akan dikembangkan secara lokal di bawah pengawasan tim MSM TechLab Bandung dengan dukungan mitra teknologi internasional.
“Kami ingin menjadikan MSM bukan sekadar distributor, tapi produsen dan integrator sistem keamanan terkemuka di Asia Tenggara.
Inilah misi besar kami menuju 2035,” tambah Ady.
📈 Rencana Pertumbuhan Menuju Go Public 2035
Dalam rencana jangka panjangnya, MSM menargetkan:
Pertumbuhan pendapatan 10–15 % per tahun.
Ekspansi sistem parkir digital ke 100 kota pada 2030.
Pengembangan pusat servis nasional dan R&D di Bandung dan Batam.
Persiapan struktur perusahaan menuju penawaran saham perdana (IPO) tahun 2035.
Langkah ini juga menjadi bagian dari strategi MSM untuk mendukung kemandirian teknologi keamanan nasional serta mendorong penerapan teknologi berbasis AI dan IoT di sektor publik.
🏢 Tentang PT MSM Tiga Matra Satria
PT MSM Tiga Matra Satria adalah perusahaan nasional berbasis Bandung yang berfokus pada dua sektor utama:
MSM Parking Division – pengembang sistem parkir digital dan infrastruktur smart mobility.
MSM Security Division – penyedia mesin X-Ray, body scanner, dan solusi keamanan bandara & pelabuhan.
Dengan pengalaman lebih dari 12 tahun, MSM terus memperkuat peranannya dalam mendukung efisiensi transportasi dan keamanan publik, membawa misi:
“Technology for Public Safety & Efficiency.”
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”
