Jangan Nunggu Viral Baru Daftarin Hak Cipta: Obrolan Santai Bareng Lucyana, Penyanyi dan Penulis Lagu “Destiny” & “Pesona”
Di era digital saat ini, siapa pun bisa tiba-tiba viral. Satu unggahan bisa langsung menyebar, dilihat ribuan bahkan jutaan orang. Tapi, banyak kreator yang lupa satu hal penting: melindungi karya mereka secara hukum sebelum terlambat.
Lucyana, penyanyi dan penulis lagu “Destiny” dan “Pesona”, punya pandangan yang tegas soal ini. Dalam obrolan santai, ia berbagi pengalaman dan mengajak para kreator untuk tidak menunda-nunda urusan hak cipta, bahkan sebelum karya itu ramai dibicarakan.
“Banyak orang nunggu karyanya viral baru repot urus hak cipta. Padahal bisa aja pas viral, orang lain udah ngaku itu milik mereka. Nyesek banget kan?” ujar Lucyana.
Karya Adalah Warisan, Bukan Sekadar Konten Viral
Sebagai musisi independen dan juga konten kreator, Lucyana tidak hanya menaruh perhatian pada sisi artistik dalam berkarya, tapi juga pada aspek legalitasnya. Menurutnya, karya sekecil apapun tetap layak dilindungi.
“Karya itu bukan cuma buat viral di media sosial. Bisa jadi warisan. Bisa jadi bukti perjalanan hidup kita sebagai seniman, pencipta, atau kreator. Dan yang paling penting, bisa jadi bukti hukum kalau suatu saat ada yang mengklaim.”
Lucyana mengingatkan bahwa viral itu cepat, tapi hak cipta bisa melindungi untuk jangka panjang. Di era digital, karya kita bisa dengan mudah disalin, didaur ulang, bahkan diambil orang lain tanpa izin.
“Makanya penting banget punya bukti resmi kalau itu karya kita. Kalau udah didaftarin, kita punya pegangan. Nggak cuma bisa ngomel di status.”
Jangan Tunggu Terkenal, Mulai dari Sekarang
Banyak yang berpikir hak cipta hanya penting bagi artis besar atau yang sudah punya nama. Lucyana justru menekankan sebaliknya.
“Justru yang baru mulai itu yang harus lebih waspada. Karena kadang kita belum punya tim, belum punya jaringan. Jadi ya harus jaga sendiri karya kita. Harus pinter-pinter.”
Proses pendaftaran hak cipta di Indonesia sekarang sudah lebih mudah.
“Nggak ada alasan lagi buat nunda. Kalau sayang sama karya sendiri, harus dilindungi dari awal.” Ungkap Lucyana
Pesan untuk Para Kreator Muda
Melalui lagu-lagunya dan aktivitas di media sosial, Lucyana berusaha menginspirasi kreator muda agar lebih peduli terhadap karya yang mereka ciptakan. Ia percaya bahwa karya yang dihasilkan dengan tulus dan dilindungi dengan baik, suatu saat akan mendapat tempat yang layak.
“Buat aku, yang penting bukan viralnya, tapi nilainya. Kalau pun nggak trending, karya itu tetap bisa hidup, karena punya makna dan perlindungan hukum.”
Lucyana juga mengajak para kreator untuk tidak berkecil hati jika karya belum mendapat sorotan luas. Yang penting, terus berkarya, konsisten, dan jangan lupa untuk mengurus hak cipta sejak awal.
“Aku bukan artis televisi, tapi aku punya karya. Dan suatu saat, ketika orang cari nama kita di Google, biarlah yang muncul itu prestasi, bukan drama.”
Tentang Lucyana:
Lucyana adalah penyanyi, penulis lagu, dan konten kreator asal Indonesia. Ia dikenal melalui lagu-lagu orisinal seperti “Destiny” dan “Pesona”, yang ia tulis dan nyanyikan sendiri. Selain aktif bermusik, Lucyana juga vokal dalam menyuarakan pentingnya perlindungan hak cipta bagi kreator muda dan musisi independen. Melalui media sosial dan aktivitas kreatifnya, ia terus menginspirasi generasi muda untuk berani berkarya dan menjaga hasil karyanya dengan bijak.
Jika kamu adalah pencipta lagu, penulis, ilustrator, atau siapa pun yang berkarya, pesan Lucyana sangat jelas:
“Jangan tunggu viral. Kalau kamu percaya sama karyamu, daftarkan hak ciptanya sekarang.”