Palasari, 6 Oktober 2025 – Sebanyak 100 bibit kopi robusta resmi tertanam di kawasan perhutanan sosial Palasari dalam sebuah aksi lingkungan kolaboratif yang inspiratif. Kegiatan bertajuk “Aksi Lingkungan Penanaman 100 Pohon NEST 2025 X PT Indo Tambangraya Megah Tbk” ini menjadi bukti nyata sinergi tiga pilar penting: mahasiswa, korporasi, dan masyarakat setempat, untuk menciptakan keberlanjutan lingkungan dan ekonomi.
Aksi penghijauan ini diprakarsai oleh panitia National Environomic and Social Talk (NEST) 2025 yang terdiri dari mahasiswa, bekerja sama dengan perusahaan energi terkemuka, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITM), serta mitra lokal yaitu Kelompok Tani Hutan (KTH) Palasari.
Diikuti oleh kurang lebih 30 peserta, kegiatan diawali dengan sesi pembukaan di mana Ketua Pelaksana NEST 2025, Wanda Dizkri, menyampaikan pentingnya peran pemuda dalam isu lingkungan. Sambutan dukungan juga disampaikan oleh Bapak Haji Danu selaku Ketua KTH Palasari, yang menyambut baik kolaborasi ini, serta Bapak Heru Hernowo yang mewakili PT Indo Tambangraya Megah Tbk, menegaskan komitmen perusahaan terhadap pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat.
Menuju Titik Hijau: Kopi Robusta sebagai Simbol Keberlanjutan
Setelah sesi sambutan, tim gabungan bergegas menuju titik lokasi penanaman di Pos 3 Batu Puspa. Bukan sekadar menanam pohon, namun dipilihnya bibit kopi robusta memiliki makna yang mendalam. Tanaman kopi telah menjadi komoditas unggulan di kawasan tersebut, dan kondisi lingkungan di Pos 3 Batu Puspa sangat ideal untuk pertumbuhannya.
Secara simbolis, proses penyerahan dan penanaman bibit diresmikan dengan pembacaan akad oleh perwakilan ITM yang kemudian diterima oleh pihak KTH Palasari. Akad ini melambangkan penyerahan tanggung jawab dan harapan agar 100 bibit kopi tersebut dapat tumbuh subur dan memberikan manfaat ekonomi berkelanjutan bagi warga Palasari.
Wanda Dizkri menjelaskan, “Kami memilih kopi robusta karena selain cocok dengan kondisi lahan di sini, harapannya hasil panen kopi di masa depan dapat memotivasi masyarakat untuk terus merawat tanaman yang sudah ditanam. Ini adalah cara kita menghubungkan kepedulian lingkungan dengan kesejahteraan sosial.”
Setelah penanaman simbolis, seluruh peserta yang terdiri dari mahasiswa, perwakilan perusahaan, dan anggota KTH Palasari bergotong royong menanam seluruh sisa bibit hingga selesai. Suasana keakraban dan semangat kebersamaan mewarnai setiap proses penanaman.
Kegiatan ditutup dengan sesi dokumentasi bersama yang merayakan keberhasilan aksi nyata ini, dilanjutkan dengan coffee break santai, menandai komitmen bersama untuk menjaga ‘harta’ hijau yang baru saja mereka tanam.
Baca Juga
Aksi ini membuktikan bahwa dengan kolaborasi yang kuat, upaya pelestarian lingkungan tidak hanya tentang menanam pohon, tetapi juga menanamkan kesadaran, memberdayakan masyarakat, dan merancang masa depan yang lebih hijau dan sejahtera.
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”
