Jakarta – Setelah sukses dengan single solo sebelumnya, Jameela Key kembali mengejutkan penggemar dengan merilis single terbarunya berjudul Jantung Hati. Dalam lagu ini, Jameela berkolaborasi dengan Hadafi, penyanyi berbakat yang namanya mulai mencuat setelah lolos Golden Ticket di Indonesian Idol tahun ini.

Kisah di Balik “Jantung Hati”

Jantung Hati menceritakan tentang sebuah perpisahan yang harus dijalani karena adanya hambatan tertentu demi meraih cita-cita. Menurut Jameela, meskipun kisah dalam lagu ini belum sepenuhnya mencerminkan perjalanan hidupnya saat ini, ia merasa tema ini sangat relevan bagi banyak orang, terutama para remaja yang menjalani hubungan jarak jauh (LDR).

Chemistry yang Terbangun Alami

Menjalin chemistry dengan Hadafi ternyata bukan hal yang sulit bagi Jameela. “Hadafi adalah anak dari kawan ayahku, Zaky Nagib, yang dulu merupakan gitaris Bintang Band. Dengan hubungan dekat seperti keluarga, proses pembangunan chemistry terasa sangat alami,” ujar Jameela. Hal ini diakui juga oleh Hadafi yang merasa nyaman bekerja sama karena kedekatan tersebut mempermudah proses rekaman.

Proses Kreatif Selama Tiga Bulan

Lagu Jantung Hati diciptakan oleh ibu Jameela, yang juga terlibat aktif dalam proses produksi. Proses pembuatan lagu memakan waktu sekitar tiga bulan. “Take vokal juga berjalan lancar, karena Hadafi memiliki skill yang luar biasa sehingga membantu menyelesaikan proses rekaman dengan mudah,” tambah Jameela.

Farel Prayoga dan Etenia Croft Tutup Akhir Tahun dengan Single Baru “Kita Tak Sendiri”

7 December 2025

Telah Dibuka Pendaftaran Ajang Puteri Anak dan Remaja Banten 2026 Buruan Daftar!

1 December 2025

Jakarta, 20 November 2025 — Indonesia Music Summit 2025 yang berlangsung pada 19–20 November di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, menghadirkan sejumlah agenda, salah satunya pameran musik yang dipusatkan di Galeri Emiria Soenassa. Pameran ini menampilkan arsip musik, karya visual, hingga koleksi yang menggambarkan dinamika industri musik Indonesia dari masa ke masa. Sejak pagi, aliran pengunjung tampak stabil memasuki ruang galeri. Di bagian awal pameran, pengunjung disambut oleh deretan foto musisi legendaris Indonesia dari Rhoma Irama hingga Nike Ardilla yang dipajang disana. Sorotan lampu galeri membuat setiap detail mulai dari foto lawas sampai ekspresi panggung terlihat jelas dan hidup. Di sisi lain ruang pameran, meja panjang menampilkan buku-buku bertema musik yang sedang banyak dibicarakan publik maupun pelaku industri. Beberapa judul yang dipamerkan antara lain buku mengenai hak cipta musik, laporan tentang kondisi pekerja ragam gender di ekosistem seni dan kreatif, serta panduan mengenai festival musik ramah lingkungan. Beberapa siswa tampak membaca ringkasan konten buku atau mendiskusikannya dengan rekan mereka. Di sudut lain, area pameran gitar hasil lomba menghias dan melukis menjadi titik paling mencuri perhatian. Deretan gitar yang diberi motif batik, lukisan abstrak, hingga desain modern berwarna cerah membuat banyak laki-laki yang berpenampilan seperti seniman berhenti untuk mengamati detail visual dan mengambil foto. Tak kalah menarik adalah etalase kaca berisi koleksi kaset jadul dari dekade 70-an hingga 90-an. Sampul kaset yang mulai memudar namun masih ikonik menarik minat banyak pengunjung. Sebuah pemutar kaset tua yang mengalunkan cuplikan lagu-lagu klasik Indonesia menambah suasana autentik tanpa berlebihan. “Melalui arsip visual, koleksi fisik, dan literatur musik, kami ingin menghadirkan ruang belajar sekaligus ruang apresiasi. Musik berkembang bukan hanya dari panggung, tetapi juga dari kerja keras para pekerja seni di belakangnya,” ujar Rani, salah satu panitia acara. Selama dua hari penyelenggaraan, pameran di Galeri Emiria Soenassa menjadi salah satu acara yang paling ramai dikunjungi dalam Indonesia Music Summit 2025. Banyak pengunjung terlihat menikmati pameran sambil berdiskusi, menunjukkan antusiasme terhadap literasi dan sejarah musik tanah air.

Pameran Indonesia Music Summit 2025 Hidupkan Arsip Musik di Galeri Emiria Soenassa

27 November 2025

Dari Layar TV ke FYP TikTok, Asmara Gen Z Jadi Sorotan Sepanjang 2025

27 November 2025

Harapan untuk “Jantung Hati”

Melalui lagu ini, Jameela dan Hadafi berharap pendengar bisa merasa terhubung secara emosional, terutama bagi mereka yang tengah merasakan rindu atau galau karena cinta.

“Kami ingin lagu ini menjadi teman bagi mereka yang sedang berjuang. Semoga lagu ini bisa mengobati rasa rindu sekaligus memberi semangat untuk menjalani hidup, karena pada akhirnya, waktu akan memberikan jawaban,” tutup Jameela.

Single Jantung Hati kini sudah tersedia di berbagai platform musik digital dan diharapkan bisa mendapat tempat di hati para pendengarnya.

Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia

Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”