Dalam upaya pencegahan anemia pada remaja putri, MTsN 6 Bantul secara rutin membagikan Tablet Tambah Darah (TTD) kepada 325 siswi setiap minggunya. Pada Rabu (27/8/2025) Tablet Tambah Darah didistribusikan oleh petugas UKS dibantu mahasiswa PK UNY. Program yang dilaksanakan setiap hari Rabu ini merupakan hasil kerja sama antara madrasah dengan Puskesmas Pleret yang bertindak sebagai fasilitator dan penyedia TTD.
“Pembagian TTD ini menjamin setiap siswi, baik yang sudah mengalami menstruasi maupun yang belum, mendapatkan asupan zat besi yang cukup.” ujar Sugiyono menanggapi keaktifan madrasah membagikan TTD. Setiap bulannya, Puskesmas Pleret mengirimkan 1.300 tablet yang kemudian didistribusikan oleh petugas Palang Merah Remaja (PMR) putri MTsN 6 Bantul.
Baca Juga
Pelaksanaan program ini berada di bawah bimbingan Zaenani selaku Koordinator Unit Kesehatan Sekolah (UKS) madrasah. Dengan adanya program ini, diharapkan angka kejadian anemia pada remaja putri dapat ditekan, sehingga mereka bisa tumbuh sehat dan memiliki konsentrasi belajar yang optimal. Langkah preventif ini menunjukkan komitmen MTsN 6 Bantul dan Puskesmas Pleret dalam menjaga kesehatan generasi muda sejak dini. (dna/rin)
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”
