Pesisir Selatan – Di bawah kepemimpinan visioner Ketua STAI Madrasah Arabiyah Bayang, Zidni Ilman Nafi’an, S.H.I., MA, institusi pendidikan tinggi Islam ini terus menunjukkan komitmennya dalam mencetak calon pendidik yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga siap terjun langsung ke dunia kerja. Wujud nyata komitmen tersebut terlihat dari penyelenggaraan kegiatan Praktek Lapangan (PL) di MIN 5 Pesisir Selatan yang berlangsung meriah dengan tema Festival Hari Sumpah Pemuda dan Bulan Bahasa, memberikan pengalaman berharga bagi para mahasiswa untuk mengasah kemampuan mengajar dan mengelola kegiatan pendidikan. (Minggu, 26/10/25).
Kelima mahasiswa STAI Madrasah Arabiyah Bayang yang terpilih mengikuti program Praktek Lapangan ini adalah Nana Susiana, Mona Permatasari, Venia Deka Sandi, Vindi Oktaviandi, dan Zaki Rahimahullah. Mereka menunjukkan dedikasi luar biasa dalam merancang dan melaksanakan rangkaian kegiatan yang tidak hanya mendidik, tetapi juga mampu membangkitkan semangat nasionalisme dan cinta bahasa Indonesia di kalangan siswa-siswi MIN 5 Pesisir Selatan. Kreativitas dan kerja keras mereka dalam mempersiapkan festival ini mendapat apresiasi tinggi dari pihak sekolah dan masyarakat sekitar.
Di bawah bimbingan dan arahan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Dr. Harza Lena S. PdI., MA, para mahasiswa berhasil mengorganisir berbagai kegiatan menarik yang meliputi lomba pidato, musikalisasi puisi, pentas seni budaya, dan pameran karya bahasa Indonesia. “Praktek Lapangan bukan sekadar memenuhi kewajiban akademis, tetapi merupakan laboratorium nyata bagi mahasiswa untuk mengembangkan kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian, dan sosial sebagai calon pendidik,” ujar Dr. Harza Lena S. PdI., MA, yang senantiasa memberikan supervisi dan motivasi kepada mahasiswa bimbingannya.
Antusiasme siswa-siswi MIN 5 Pesisir Selatan dalam mengikuti setiap kegiatan festival menjadi bukti bahwa mahasiswa STAI Madrasah Arabiyah Bayang mampu menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan bermakna. Mona Permatasari, salah satu peserta PL, mengungkapkan kebahagiaannya, “Kami sangat bersyukur diberikan kesempatan untuk belajar langsung di lapangan. Pengalaman ini mengajarkan kami bagaimana mengelola kelas, memahami karakter siswa, dan mengaplikasikan teori yang kami pelajari di kampus ke dalam praktik nyata.”
Kepala MIN 5 Pesisir Selatan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada STAI Madrasah Arabiyah Bayang atas penyelenggaraan program Praktek Lapangan yang sangat bermanfaat ini. “Kehadiran mahasiswa STAI MA Bayang memberikan warna baru dan semangat positif bagi sekolah kami. Mereka tidak hanya mengajar, tetapi juga membawa inovasi dan kreativitas dalam pembelajaran. Kami berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut,” ungkapnya dengan penuh harapan.
Program Praktek Lapangan yang diinisiasi oleh Ketua STAI MA Bayang, Zidni Ilman Nafi’an, S.H.I., MA, ini merupakan bagian integral dari kurikulum yang dirancang untuk memastikan lulusan memiliki daya saing tinggi di dunia kerja. Melalui pengalaman langsung di lapangan, mahasiswa tidak hanya memperoleh keterampilan teknis mengajar, tetapi juga mengembangkan soft skills seperti komunikasi, kepemimpinan, kerja sama tim, dan kemampuan memecahkan masalah yang sangat dibutuhkan dalam profesi kependidikan.
Keberhasilan kegiatan Praktek Lapangan di MIN 5 Pesisir Selatan ini menjadi bukti nyata bahwa STAI Madrasah Arabiyah Bayang konsisten dalam menjalankan misinya mencetak generasi pendidik yang profesional, berakhlak mulia, dan siap mengabdi untuk kemajuan pendidikan Islam di Indonesia. Dengan bimbingan dosen yang kompeten dan kepemimpinan yang visioner, para mahasiswa dipersiapkan untuk menjadi garda terdepan dalam membangun peradaban melalui pendidikan yang berkualitas. Semangat Sumpah Pemuda yang dirayakan dalam festival ini pun menjadi pengingat bahwa generasi muda adalah harapan bangsa untuk masa depan yang lebih gemilang.
Baca Juga
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”
