Serpong, 30 April 2025 – Puluhan siswa SMK TI PGRI 11 Serpong tampak antusias mengikuti pelatihan public speaking yang diselenggarakan oleh mahasiswa semester 2 Program Studi Manajemen Universitas BSI BSD. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu, 30 April 2025, dan menjadi bagian dari program pengabdian masyarakat yang rutin dilakukan oleh kampus.
Kegiatan yang bertempat di aula sekolah tersebut dirancang untuk meningkatkan kepercayaan diri serta kemampuan komunikasi lisan para siswa. Mahasiswa hadir sebagai pemateri dan fasilitator, membawakan materi secara interaktif dengan pendekatan yang sesuai dengan usia dan kebutuhan peserta. Dalam pelatihan ini, para siswa dibekali dengan teknik dasar public speaking seperti membangun struktur pidato, mengatasi rasa gugup, penggunaan bahasa tubuh yang efektif, serta cara menyampaikan pesan dengan jelas dan persuasif.
Tak hanya itu, sesi praktik langsung juga diberikan agar siswa dapat menerapkan materi secara nyata di hadapan audiens. “Kami sangat senang melihat antusiasme adik-adik dalam mengikuti pelatihan ini. Mereka tidak hanya menyimak, tapi juga berani tampil dan mencoba,” ujar Jeni, salah satu mahasiswa pemateri. Para siswa pun menunjukkan semangat tinggi selama kegiatan berlangsung. Mereka aktif bertanya dan dengan percaya diri mengikuti sesi simulasi yang diberikan.
Salah satu siswa, Farhan dari kelas XI, mengungkapkan bahwa pelatihan ini sangat membantu. “Saya biasanya takut bicara di depan banyak orang, tapi setelah ikut pelatihan ini jadi lebih berani dan tahu caranya menyampaikan pendapat dengan baik,” ungkapnya. Pihak sekolah menyambut positif kegiatan ini dan berharap kerja sama serupa bisa terus dilakukan. “Kegiatan seperti ini sangat penting untuk mengembangkan soft skill siswa yang sering kali belum diperoleh di dalam kelas. Kami mengucapkan terima kasih kepada mahasiswa Universitas BSI BSD,” ujar guru pembina kesiswaan.
Pelatihan ini tidak hanya menjadi wadah berbagi ilmu, tapi juga sarana mahasiswa untuk menerapkan kompetensi akademik mereka secara langsung kepada masyarakat, khususnya dunia pendidikan menengah. Kegiatan ini merupakan implementasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang menekankan pentingnya pengabdian sebagai bagian dari proses pembelajaran.