Nusakambangan,(30/06/2025) — Hari ini, Griya Abhipraya Pinondang Bapas Kelas II Nusakambangan menggelar kegiatan Bimbingan Kepribadian Klien yang difokuskan pada pembinaan keagamaan. Kegiatan ini dipimpin oleh Pembimbing Kemasyarakatan Ahli Muda, Bapak Usman, dan Pembimbing Kemasyarakatan Ahli Madya, Bapak Umar, dengan tema “Ibadah dan Keangkuhan.” Sebanyak 18 orang klien mengikuti kegiatan ini dengan antusias.
Dalam sesi bimbingan, Bapak Usman menekankan pentingnya menjauhkan diri dari sifat sombong dan angkuh. Ia mengangkat kisah Azazil yang diusir dari Surga karena keangkuhannya menolak bersujud kepada Nabi Adam. “Kesombongan membuat kita jauh dari Surga. Ketika seseorang merasa lebih baik dari orang lain, maka itu awal dari kehancuran spiritualnya,” ungkap beliau. Ia juga mengingatkan para klien untuk senantiasa menjaga hati dan pikiran agar ibadah yang dilakukan diterima oleh Allah SWT.
Melengkapi materi yang disampaikan, Bapak Umar menyoroti momentum bulan Muharram 1447 H sebagai refleksi diri. “Umur kita terus berkurang, itu pertanda bahwa kita harus lebih bersungguh-sungguh dalam memperbaiki diri dan meningkatkan amalan ibadah,” ujarnya. Beliau juga mengingatkan agar tidak terlalu sibuk mengejar dunia hingga melupakan kewajiban kepada Allah SWT. Menurutnya, dengan memperbanyak ibadah, rezeki akan menyertai kehidupan manusia.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan kepribadian yang rutin dilaksanakan oleh Bapas Kelas II Nusakambangan untuk mendukung proses reintegrasi sosial klien. Melalui pendekatan spiritual, diharapkan para klien mampu memperbaiki diri dan menjalani kehidupan yang lebih baik di masa depan