Di era sekarang, dengan keadaan dunia yang semakin ribet dan cepat berubah, sangat diharuskan mempunyai skill mengatur keuangan dan mengerti tanggung jawab sebagai warga negara. Dua hal yang sering dianggap “kalangan tertentu yang sudah dewasa ” tapi justru semakin ada kaintannya dengan anak muda yaitu: pajak dan akuntansi.
Masih banyak dari kita yang mikir kalau pajak itu susah dimengerti, dan akuntansi cuma buat anak-anak yang kuliah di jurusan ekonomi. Padahal, mengerti soal pajak dan kenal dasar-dasar akuntansi itu penting banget buat siapa aja tanpa memandang profesi. Kenapa bisa begitu?
1. Pajak Adalah Tanggung Jawab Bersama
Kita sebagai manusia yaitu mahluk sosial tidak bisa hidup sendirian, pasti butuh orang lain. Maka dari itu, kita punya tanggung jawab untuk saling membantu dan ikut andil dalam memajukan lingkungan sekitar. Salah satu cara sederhana yang bisa kita terapkan adalah dengan bayar pajak.
2. Pajak Itu Bukan Cuma Urusan Orang Kaya
Banyak anak muda yang mikir, “Ah, pajak mah buat orang kaya atau orang kantoran.” Padahal, siapa pun yang punya penghasilan baik itu dari kerja freelance, bisnis kecil-kecilan, bahkan jadi content creator udah ada di tahap yang harus mulai mengerti soal pajak. Pajak itu sebenarnya tidak perlu ditakutin dan dihindari. Justu, tanpa kita sadari, kita menikmati hasil dari pajak setiap hari dan itu salah satu cara kita buat ikut menyumbangkan sebagai warga negara. Dari pajak yang kita bayar, pemerintah bisa membangun jalan, sekolah, rumah sakit, dan fasilitas umum lainnya yang kita gunakan bersama-sama. Jadi, kalau sudah memiliki penghasilan, kenapa engga mulai ikut nyumbang juga?
3. Akuntansi Membuat Uang Lebih Terkendali
Banyak dari kita kalau dengar kata akuntansi, yang kepikiran tuh pasti langsung soal ngitung-ngitung, laporan keuangan, sama istilah yang ribet dan bikin mikir keras. Padahal, inti dari akuntansi itu simpel banget: mengatur dan mencatat uang keluar masuk secara rapi. Tidak harus mengerti debit-kredit, yang penting kita tahu duit kita ke mana. Anak muda sekarang semangat banget cari duit ada yang kerja sambilan, jualan online, sampai jadi seleb TikTok. Tapi sayangnya, tidak semua mengerti cara mengatur uang. Udah capek kerja, eh tetep bokek karena engga tahu ke mana perginya duit. Agar kita bisa membedakan mana yang emang kebutuhan, mana yang cuma karena FOMO. Buat yang teman teman punya usaha, akuntansi bantu kita tahu untung-rugi dan kapan waktunya ambil langkah baru
4. Dunia Nyata Butuh Lebih dari Sekadar Niat
Mengatur keuangan dan bayar pajak tidak cukup cuma modal niat. Kita harus mengerti caranya. Dunia nyata itu keras, dan kalau kita tidak siap, bisa gampang kejebak utang, kena sanksi pajak, atau gagal bangun bisnis karena keuangan tidak beres. Untungnya, di era yang semakin serba cepet ini belajar pajak dan akuntansi tidak sesulit dulu. Ada banyak video di TikTok, YouTube, bahkan Instagram Reels yang jelasin dua hal ini dengan gaya ringan, dan juga ada aplikasi pencatatan keuangan yang simpel dan mudah digunakan. Jadi engga ada alasan lagi buat bilang, “Aku engga ngerti.”.
Jadi untuk kaum muda-mudi diluar sana bisa belajar mulai dari hal yang kecil yang bisa kita lakukan setiap hari. Misalnya:
1. Mencatat pengeluaran harian di notes HP.
2. Cek laporan transaksi setiap minggu.
3. Membaca artikel singkat soal pajak penghasilan.
4. Menonton konten yang bahas cara menghitung, bayar dan melapor pajak
Sedikit-sedikit lama-lama jadi kebiasaan. Dan dari kebiasaan itu, kita bisa tumbuh jadi pribadi yang lebih sadar keuangan dan bertanggung jawab. Jadi, mau sampai kapan cuek?
Kita engga bisa terus-terusan bilang “nanti aja belajar pajaknya”, “aku kan bukan anak ekonomi” atau “aku kan bukan orang dewasa”. Zaman sekarang, siapa aja perlu mengerti dua hal ini. Agar tidak salah langkah. Biar tidak rugi sendiri. Dan agar kita bisa menjadi anak muda yang bukan cuma jago menghabisi duit, tapi juga paham cara ngatur dan tanggung jawab atas apa yang kita punya.
Anak muda yang mengerti akan pajak dan akuntansi itu bukan nerd, tapi keren. Karena mereka siap hadapi realita hidup dengan kepala dingin dan dompet yang lebih tertata.