Semarang, (22/06/2025) — Sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, mahasiswa program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) internal Ilmu Komunikasi Universitas Semarang (USM) menyelenggarakan pelatihan bertema “Pembuatan Logo UMKM melalui Aplikasi Canva” di RW 03 Kelurahan Gayamsari. Pelatihan ini ditujukan khusus bagi para UMKM lokal yang ada di RW 03 Kelurahan Gayamsari yang tengah mengembangkan usaha mikro dan rumahan di lingkungan mereka.
Kegiatan ini menghadirkan pemateri dari mahasiswa sendiri, yaitu Rendy Allan Pramudya, mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Semarang yang aktif di bidang desain komunikasi visual dan branding UMKM. Dengan pendekatan praktis dan komunikatif Rendy berhasil membimbing peserta dalam memahami dasar-dasar desain logo yang menarik, mudah dikenali, dan mencerminkan identitas usaha masing-masing.
Dalam sambutannya, ketua MBKM Internal Ilmu Komunikasi Universitas Semarang, Nazahra Septia Sumbodo menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan keterampilan tambahan yang dibutuhkan para pelaku UMKM dalam membangun citra usaha mereka secara profesional, terutama di era digital yang menuntut tampilan visual yang kuat dan konsisten.
“Logo adalah wajah dari usaha. Dengan logo yang baik, produk ibu-ibu bisa terlihat lebih menarik dan dipercaya oleh konsumen. Lewat Canva, siapa pun bisa membuat desain sendiri tanpa harus jadi desainer profesional,” ujar Rendy Allan saat menyampaikan materi.
Pelatihan ini tidak hanya memberikan teori tentang pentingnya branding visual, tetapi juga mengajak peserta langsung praktik membuat logo menggunakan aplikasi Canva melalui perangkat ponsel maupun laptop. Para peserta terlihat antusias mengikuti setiap langkah, mulai dari memilih warna, ikon, hingga menyusun nama usaha dalam tampilan yang estetis dan mudah diingat.
Pelatihan yang dihadiri oleh ibu-ibu pelaku UMKM yang ada di RW 03 Kelurahan Gayamsari mengaku sangat terbantu dengan kegiatan ini. “Biasanya kalau mau buat logo bingung harus minta bantuan anak atau orang lain. Sekarang kami jadi tahu caranya sendiri. Bisa ganti-ganti sesuai selera,” tutur salah satu peserta dengan senyum bangga.
Kegiatan pelatihan ini menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa tidak hanya belajar di kampus, tetapi juga hadir di tengah masyarakat untuk berbagi ilmu dan keterampilan yang aplikatif. Selain itu, kegiatan ini juga membuka ruang dialog antara dunia pendidikan tinggi dan pelaku usaha mikro di tingkat lokal. Harapannya, pelatihan ini menjadi awal dari proses branding yang lebih baik bagi UMKM di RW 03 Gayamsari.