5 November 2025 – BENGKULU – Rutan Bengkulu kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan pembinaan keterampilan bagi warga binaan. Kali ini, langkah nyata tersebut diwujudkan melalui penyelenggaraan pelatihan budidaya hidroponik yang digelar di lingkungan rutan. Program ini dilaksanakan atas kerja sama dengan IHSAN FARM Hidroponik Bengkulu, sebagai bentuk upaya memperluas wawasan serta memberikan bekal keahlian pertanian modern bagi para warga binaan, khususnya dalam bidang agrikultur berkelanjutan.
Kegiatan pelatihan yang berlangsung dengan penuh antusias ini resmi dibuka oleh Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Bengkulu, Yulian Fernando. Sebelum prosesi pembukaan, rangkaian acara diawali dengan penyampaian laporan pelaksanaan kegiatan oleh Kasubsi Pelayanan Tahanan Rutan Bengkulu, Rafi Rizaldi. Dalam laporannya, ia menegaskan bahwa pelatihan hidroponik merupakan salah satu inovasi program pembinaan yang diharapkan mampu menjawab tantangan era pertanian modern yang lebih efektif, efisien, dan ramah lingkungan.
Selanjutnya, sambutan juga disampaikan oleh Pimpinan Ihsan Farm Hidroponik Bengkulu, M. Diapari Harahap. Dalam kesempatan tersebut, ia mengungkapkan apresiasinya terhadap inisiatif Rutan Bengkulu dalam mencetak sumber daya manusia yang unggul meskipun dalam kondisi terbatas. Menurutnya, sistem hidroponik merupakan peluang usaha menjanjikan yang dapat dikembangkan oleh para warga binaan ketika kembali ke masyarakat karena membutuhkan lahan minimal, perawatan yang terukur, serta memiliki nilai ekonomis yang tinggi.
Dengan penuh kekhidmatan, rangkaian prosesi pembukaan kegiatan ditutup dengan pembacaan doa, sebagai wujud harapan agar pelatihan ini berjalan lancar serta membawa manfaat besar bagi para peserta. Usai seremoni pembukaan, Kepala Rutan Bengkulu, Yulian Fernando, secara simbolis menyerahkan tanda peserta kepada warga binaan sebagai bentuk dukungan sekaligus motivasi agar para peserta dapat mengikuti pelatihan ini dengan serius dan sungguh-sungguh.
Dalam sambutannya, Karutan Bengkulu menegaskan bahwa pelatihan ini bukan hanya untuk mengisi waktu para warga binaan, melainkan merupakan bagian dari proses pembinaan dan pemberdayaan sumber daya manusia untuk masa depan yang lebih baik. “Kami ingin memberikan bekal keterampilan yang nyata dan berguna bagi warga binaan. Hidroponik merupakan salah satu kompetensi yang sangat relevan saat ini. Harapannya, setelah mereka kembali ke masyarakat, ilmu yang didapatkan di sini dapat dipraktikkan sebagai bekal hidup mandiri,” tutur Yulian.
Usai acara pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh narasumber dari Ihsan Farm Hidroponik Bengkulu. Pelatihan budidaya hidroponik ini menjadi bukti komitmen Rutan Bengkulu dalam menjalankan fungsi pembinaan yang humanis, produktif, dan berorientasi pada masa depan. Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan para warga binaan tidak hanya menjalani masa hukuman, tetapi juga mampu mengembangkan diri, memperbaiki kualitas hidup, serta memiliki kesempatan lebih luas untuk berkontribusi positif di tengah masyarakat setelah bebas nanti.
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”







































































