Bantul (MTsN 6 Bantul) — MTsN 6 Bantul kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap lingkungan dengan membentuk kader lingkungan dari kalangan siswa pada Rabu, 25 Juni 2025. Mereka dilatih untuk memanfaatkan limbah air wudhu dari mushola madrasah guna mengairi kolam budidaya ikan nila dan gurame yang berada di lingkungan sekolah. Pemanfaatan air bekas wudhu yang masih bersih ini menjadi bentuk nyata pengelolaan air berkelanjutan di madrasah.
Penanggung jawab kegiatan, Suwarji, menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan membekali siswa dengan keterampilan sekaligus kesadaran menjaga lingkungan. “Limbah air wudhu yang selama ini terbuang, sebenarnya bisa dimanfaatkan untuk hal yang produktif. Melalui program ini, siswa tidak hanya belajar konservasi air tetapi juga potensi ekonomi dari budidaya ikan,” ujarnya.
Plh Kepala MTsN 6 Bantul, Rina Harwati, S.Pd., M.Pd., menyambut baik kegiatan ini dan memberikan apresiasi atas inisiatif para guru pembina. “Ini adalah bentuk pendidikan karakter yang nyata. Kami ingin siswa tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga peka terhadap isu-isu lingkungan. Program seperti ini mengajarkan nilai tanggung jawab, kepedulian, dan kreativitas. Semoga semangat ini terus tumbuh dan menginspirasi sekolah lain untuk ikut bergerak dalam pelestarian lingkungan,” tuturnya.(swj/nov)