Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) Kota Surakarta tahun 2025 berhasil diselenggarakan dengan lancar dan penuh antusiasme. Acara yang digelar di Ruang Manganti Praja Kompleks Balaikota Surakarta ini secara resmi dibuka oleh Wali Kota Surakarta, Respati Ardi. Dalam sambutannya, Wali Kota menyampaikan apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya forum penting ini. Ia menyebut Rakerda bukan sekadar agenda rutin organisasi, melainkan sebagai ruang strategis untuk menyusun langkah-langkah ke depan yang lebih terarah, adaptif, dan berdampak nyata bagi masyarakat dan pembangunan kota.
Respati Ardi menekankan bahwa peran IPPAT sangat sentral dalam mewujudkan kepastian hukum di bidang pertanahan. Ia mendorong agar seluruh anggota IPPAT terus meningkatkan profesionalisme dan kapasitas keilmuan guna menjawab kompleksitas persoalan pertanahan serta meningkatnya ekspektasi masyarakat. Selain itu, ia juga mengajak IPPAT untuk memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah, BPN, lembaga keuangan, dan elemen masyarakat lainnya agar tercipta ekosistem pertanahan yang tertib, adil, dan berorientasi pada kepentingan publik.
Lebih lanjut, Wali Kota menggarisbawahi pentingnya peran IPPAT dalam mendukung agenda pembangunan Kota Surakarta, terutama dalam aspek legalitas tata ruang, pengelolaan aset daerah, dan kemudahan berusaha. Ia juga menekankan pentingnya menjaga etika profesi dan integritas dalam menjalankan tugas, mengingat jabatan Pejabat Pembuat Akta Tanah adalah profesi mulia yang berperan langsung dalam menjamin hak-hak masyarakat atas tanah secara sah dan benar.
Baca Juga
Rakerda IPPAT Kota Surakarta 2025 ini diikuti oleh jajaran Dewan Pakar/Penasehat, Anggota Pengurus, serta Tim Kelompok Kerja Pengurus Daerah IPPAT Kota Surakarta. Rangkaian acara Rakerda dipimpin langsung oleh Ketua Pengda IPPAT Kota Surakarta, Dr. Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn., dan Sekretaris Pengda, Ignatius Galih Ariputra, S.H., M.Kn.. Keduanya memandu jalannya forum dengan fokus pada pembahasan program kerja, penguatan organisasi, dan perumusan langkah-langkah strategis menghadapi isu-isu pertanahan ke depan.
Selain membahas program kerja organisasi, forum ini juga menyoroti isu-isu strategis di bidang pertanahan dan merumuskan langkah-langkah konkret untuk meningkatkan kualitas pelayanan serta kontribusi IPPAT bagi pembangunan kota. Kegiatan ini menunjukkan komitmen IPPAT Kota Surakarta sebagai organisasi yang dinamis, progresif, dan senantiasa berpihak pada kemajuan bersama.
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”
