Di era digital saat ini, teknologi informasi telah mengubah cara manusia bekerja, belajar, dan berinteraksi. Tak terkecuali di dunia pendidikan, di mana transformasi digital menjadi kebutuhan penting untuk mendukung efisiensi dan efektivitas proses belajar mengajar. Salah satu aspek penting dari pendidikan yang mulai mengalami digitalisasi adalah sistem ujian.
Mahasiswa Universitas Pamulang merancang dan mengimplementasikan sistem ujian sumatif berbasis web di SMP Muhammadiyah 44 Pamulang sebagai bentuk Kuliah Kerja Praktik. Sistem ini menjadi solusi atas permasalahan ujian manual yang selama ini dilakukan di sekolah, seperti penggunaan kertas berlebih, risiko kehilangan lembar jawaban, dan efisiensi penilaian.
Perkembangan teknologi informasi telah membawa perubahan signifikan di berbagai bidang, termasuk pendidikan. Salah satu inovasi yang kini banyak diterapkan adalah sistem ujian berbasis web. Sistem ini menawarkan kemudahan, efisiensi, serta keakuratan dalam proses evaluasi pembelajaran. Di SMP Muhammadiyah 44 Pamulang, pelaksanaan ujian masih dilakukan secara konvensional menggunakan kertas, yang menimbulkan sejumlah kendala seperti limbah kertas, risiko kehilangan lembar jawaban, dan proses rekapitulasi nilai yang kurang efisien.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka dengan ini mahasiswa Universitas Pamulang yang terdiri dari Dziqri al hafidz, Moch Rais Kabilah, Suhail Fadhlu Ramadhan, merancang dan mengimplementasikan sebuah program kerja praktik yaitu berupa sistem ujian sumatif berbasis web yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan efisiensi pelaksanaan ujian di sekolah tersebut.
website ujian ini di lengkapi dengan fitur generate AI yang makin memudahkan guru dalam membuat soal
halaman ujian untuk para sisiwa melakukan ujian
dan fitur penilaian yang akan otomatis terisi setelah siswa men submit ujian nya
Implementasi sistem ini menunjukkan bahwa penggunaan teknologi dapat mengurangi ketergantungan terhadap kertas, sehingga mendukung inisiatif ramah lingkungan dan efisiensi dalam evaluasi pembelajaran.1. Sistem ini juga berhasil meminimalkan risiko kehilangan lembar jawaban karena human error, dengan menyimpan data secara digital dan terpusat di dalam basis data.